Kepingan yang Tersisa

Adalah sebuah penyatuan kepingan-kepingan yang terserak berantah ketika kita mengumpulkan sisa-sisa semangat yang selalu saja tercecer entah kemana.

Rasa yang bergelayut antara bosan, sedih, entah, bingung, dan resah yang berkecamuk menjadi satu dan sumber penyebab dari adanya rasa malas akut.
Bila dirasa itu menyebabkan sebuah kebosanan tingkat tinggi maka sama halnya menjadi sebuah permainan puzzle yang kepingannya entah terserak kemana dan kita tidak bisa menemukannya.

Dalam hidup terkadang mengharuskan kita menyadari apa itu kehidupan. Hidup yang memang perlu ditaklukan, dan hidup yang memang perlu dijinakkan.  Lantaran memilih hidup yang akan menemukan kita, maka kita tidak lekas beranjak dari zona nyaman kita.

” Dimana satu keping puzzle lagi yang hilang? ”

Pertanyaan itu sama halnya dengan dimana semangat kita yang tersisa? Dan dimana kehidupan indah yang Tuhan janjikan pada kita?
Untuk apa bertanya seperti itu? Kita sudah dapat hidup berarti kita sudah menemukan kehidupan itu. Kitalah yang harus menemukan hidup, dan berhentilah bertanya dan menghujat Tuhan.

Dari sisa-sisa kepingan itu, kita bisa merangkai apa yang sudah Tuhan gariskan untuk kita. Keindahan yang Tuhan janjikan adalah buah dari semangat kita, menjadikan apa yang sudah Tuhan berikan pada kita sebagai langkah awal untuk menemukan kehidupan yang sebenarnya. Bersyukur dan penuh semangat untuk merangkai kepingan puzzle kehidupan, merangkai menjadi sebuah senyuman kebahagiaan dan jiwa serasa lepas dari segala penat.

Tuhan tidak pernah ingkar janji. Jika Dia menjanjikan langit sore ini cerah dan mega merah terlukis diantaranya maka seketika itu kita akan lihat bagaimana Tuhan membuktikan janjiNya.
Jika Tuhan menjanjikan sungai keruh dapat kita minum, maka seketika itu Dia akan membuatnya jernih dan segar.
Tuhan tidak pernah menghilangkan kepingan yang sengaja Ia buat, Ia hanya ingin melihat kita berusaha menemukan apa yang sudah Ia janjikan pada kita.

Dan kepingan itu adalah semangat kita, rasa syukur kita atas hidup dan kehidupan yang sudah Tuhan berikan. Tersenyumlah, maka Tuhan akan memberikan senyuman yang paling indah.

A.K.U

*Dan semoga dapat menumbuhkan semangat teman-teman 🙂

6 pemikiran pada “Kepingan yang Tersisa

  1. Tuhan mmg tidak pernah ingkar janji kepada hamba-Nya….
    bila kita mendekat, Dia-pun akan semakin mendekat dan bila kita menjauh maka Dia-pun akan menjauh pula….
    maka ingatlah selalu akan Rabb-mu…..karena dengan mengingatnya hati akan menjadi tenang….
    tetap semangat ya….!
    #ygkomenpdhallagigagsmangatnich

Tinggalkan Balasan ke lea Batalkan balasan