Cantik, ya… seharusnya kau benar-benar cantik
Kau yang tak akan pernah menangis
Kau yang tak pernah bersedih
Dan kau yang seharusnya tak dilahirkan begini
Cantik, ya… seharusnya kau benar-benar elok
Kau yang tak sepantasnya menangis
Kau yang tak sepantasnya bersedih
Dan kau yang seharusnya bahagia
Kau tak akan mampu merubah takdir Tuhan
Kau bahkan tak pantas untuk itu
Namun kau masih suci
Dan kau pantas untuk berbahagia
Tulisan ini bukan yang terindah, namun aku berharap ini akan menjadi kenangan terindah untuknya. Gadis kecil tak berdosa yang hampir kehilangan kebahagiaan bersama kedua orang tuanya. Gadis kecil yang tak berdosa dan belum mengerti keserakahan dan keegoisan. Tak sepantasnya ia begini. Tak sepantasnya ia dilahirkan seperti ini. Dan aku percaya Tuhan masih akan selalu menjaganya. Malam ini malam terakhir aku bersamanya. Semoga aku tak diberi kesempatan terakhir untuk menemani dan menciuminya, karena aku berharap disetiap waktu adalah kesempatanku bersamanya. Pergilah sayang, pergi dengan senyuman. Dan pada saatnya nanti kau dewasa, Bunda menunggumu disini. Pergilah bersama orang tuamu, mamamu.
To my lil’angel who as my child. I will never forget you, what we have been through together. I hope you’re happy. What happened to your parents, think it was your first test. Happy with your mom, and back with your smile for me. I’ll be waiting for you. Hug and kiss for you.
mampir…tapi bingung mau komen apa 😀
Really, i can’t say anything..
Just..hope It will be the best…
Hopefully, all of them can share their care to si malaikat kecil…
Karena sejatinya si malaikat kecil butuh perhatian dari keduanya…
Bukan saya mengurui, tapi kisah saya mungkin agak mirip sama si malaikat kecil..jadi saya agak bisa merasakan..what will be felt… ^^
aiiiiih. .
mb lea. . .
judulnya itu lho?
terimakasih ya? 😀
#pinter celoteh english ya mba, nyong di ajari gelem. 😛
aduh, kasihan sama si gadis kecil 😦
Speechless…
Apa ini kisah nyata mbak lea?.
God,,,take care little angel there.
kalimat yang ini loh, “Pergilah sayang, pergi dengan senyuman. Dan pada saatnya nanti kau dewasa, Bunda menunggumu disini. Pergilah bersama orang tuamu, mamamu.”
sungguh menyayat hati…
jadi inget pengalaman pribadi sewaktu masih kecil… 😦
tapi aku tak mau kau peluk.. :p #emang eyke apaan… 😀
salam ukhuwah mbak… yang saia tau anak kecil sll menggemaskn…siapapn itu..
pada saatnya nanti dia akan tumbuh menjadi benar2 cantik, serupa kupu-kupu 🙂
kisahnya keren… ditunggu postingan berikutnya