(Ber)musik Atasi Galau

Aku tahu kamu!!!

Tahu? Tahu apa kau tentang aku?? Kalau kau tahu aku, kau akan mengerti dan paham mauku!!!

Jebreeettttt!!! *suara pintu ditutup maksudnya*

Siapa yang pernah berantem sedahsyat itu sama pacar, selingkuhan, teman, sahabat, tukang sayur, tukan sampah, atau anjing tetangga?? (eh?) 😆
Ngaku aja, biar dosanya berkurang (aku ngaku soalnya ). Pasti setelah emosi jiwa membara didalam dada begitu rasanya kaya ditusuk-tusuk jarum gitu *cekit-cekit-cekit* , gitu kan?? Abis itu nangis, meratapi nasib, dan seolah-olah seperti orang yang paling teraniaya sedunia. Hahahhahahaa….. lebay

yang galau mirip monyet

Well gayus..eh salah, guys..
Apapun masalahnya, besar-kecil,  ataupun rumit-sepele sebaiknya janganlah diperburuk menjadi sesuatu yang membuat hati kita galau. Boleh emosi, boleh galau tapi ga lebih dari satu jam yah..
Saya paham galau seperti apa (karena saya juga tukang menggalau 😳 ). Tapi saya mendisiplinkan diri untuk tidak berlama-lama galau hanya karena pacar, selingkuhan, teman, sahabat, tukang sayur, atau sejenisnya (flora-fauna kali ya?). Saya membiasakan untuk mengerem kegalauan saya setelah satu jam berselang atas kejadian. Susah? Awalnya ya, tapi jika kita niat dan berusaha pasti kita terbiasa. Dan dengan sendirinya kegalauan itu bakal enyah dari hati kita.

Caranya??

Dengan bermusik. Musik itu semangat dan mantra yang ajaib untuk mengatasi keadaan apapun. Buat kamu yang tidak suka bernyanyi, ketika kamu sedang galau cukup hanya dengan mendengarkan beberapa lagu yang membuat kamu semangat kembali. Tapi ingat, tidak disarankan memilih jenis lagu yang mendayu-dayu, karena saya tidak mau ambil resiko untuk kemungkinan terbesar kalian menjadi lebih galau. Jika kalian galaunya sedih, putarlah lagu yang semangat (jenis musik tergantung selera masing-masing). Tapi kalau boleh saya saran, pilih lagunya jangan yang keras atau biasa orang bilang rock (bukan saya melarang lho ya..). Coba pilih lagu yang easy listening aja, kalau saya sedang galau biasanya saya putar lagunya Citra yang Pasti Bisa atau Everybody Knew, atau lagu-lagunya Bruno Mars yang bisa bikin kita joget-joget gitu deh. Dengerin 10 menit aja, pasti udah bikin semangat kamu pulih kembali. Percaya deh 😉

Nah, buat kalian yang suka bernyanyi atau bermusik, atasi galau dengan kemampuan kalian itu. Kalau saya biasanya mah karaoke dengan sewajarnya. Sewajarnya disini dimaksudkan tidak diluar kendali, teriak-teriak gak jelas dan yang ada malah bikin masalah baru  *diusir tetangga karena dikira orang gila* 😆
Tidak masalah dengan enak-tidaknya suara kita, yang penting bernyanyi dengan hati. Nah, kalau bermusik atau bernyanyi sunah hukumnya untuk memilih-milih semua jenis lagu. Boleh lagu galau, boleh lagu pembangkit semangat. Kenapa?? Ya, karena kita melakoninya. Tahu tidak?? Menurut penelitian saya 😎 *nggaya* , kalau kita bertindak itu akan membuat hati kita jauh lebih baik  ketimbang hanya terdiam dan hanya menjadi penonton. Maksudnya disini, ketika kita bernyanyi kan kita bergerak, mengeluarkan semua tenaga dalam kita dan kita berkeringat. Disaat cucuran keringat itu keluar, dengan sendirinya semangat yang tersimpan akan keluar pula. Dan jangan salah, menyanyikan lagu galau pun mengeluarkan energi lho. Kok gitu? Iya lah, menurut penelitian saya lagi melakukan kegiatan sekecil apapun itu mengeluarkan energi. Kita duduk dan hanya tersenyum aja mengeluarkan energi, tidur pun mengeluarkan energi. Kalau tidak percaya, silakan coba saja. Ketika kamu bernyanyi dengan hati, kamu tahu kemampuan vokalmu. Jika menurutmu suara kamu bagus, kamu senang kan? Kalau kamu senang pasti galaumu ilang. Yah, pada intinya bertindak lebih baik daripada hanya menonton.

Itu tips simpel dari saya untuk mengatasi galau, mungkin akan jauh lebih berbeda dari ahlinya. Pada dasarnya sebuah masalah tidak akan seberat yang kita bayangkan kalau saja kita mampu mengatasinya. Butuh kecermatan hati untuk membaca situasi. Saya bilang, boleh galau karena masalah hubungan dengan pacar atau sahabat tapi jangan berlam-lama. Sesuatu yang jauh lebih berharga menantimu. Iya kalau mereka yang kita galau-kan juga menggalaui kita (ih, bahasanya giman sih?), tapi jika tidak kita yang rugi sendiri kan?

Saya sendiri juga sering galau karena pacar saya, tapi saya sudah kebal dan sudah terbiasa. Saya bernyanyi dan bermusik. Ajaib, 10 menit saja saya sudah lupa pacar saya (eh?)
Maksudnya saya melupakan apa yang sudah terjadi dan yang sudah memporak porandakan hati saya. See? Mau bukti? Saya buktinya (bukan iklan shampo).

Yuk, bareng-bareng sama saya berlatih: Stop galau dengan bermusik. You must be start now!!

*Tulisan diatas diambil dari kisah nyata penulis. Percaya syukur, nggak juga gak papa. Syukur-syukur diterapkan, biar saya dapat pahala (pamrih)

Gambar boleh minta mbah google